Bagi anda yang sedang merintis usaha kecil-kecilan dan memiliki rencana untuk memperkenalkan usaha maupun menjual produk-produknya lewat internet dengan cara memiliki toko online, maka kali ini saya ingin memperkenalkan kepada anda tentang QiosQu. QiosQu hadir untuk memberikan kemudahan bagi anda untuk melakukan transaksi jual dan beli di internet dengan nyaman. Qiosqu juga merupakan salah satu layanan hasil kreasi anak bangsa alias layanan lokal.
Hanya dengan 3 langkah anda bisa memiliki kios online di www.qiosqu.com. Ada beberapa alasan mengapa anda perlu memiliki kios online di qiosqu ini:
1. Memiliki beberapa qios sekaligus.
2. Bebas metode pembayaran.
3. Interaksi tawar-menawar.
4. Sistem penilaian qios sebagai pertimbangan transaksi.
Maraknya aksi numpang berjualan barang oleh sebagian besar pengguna internet lewat situs jejaring sosial (Facebook dan Friendster] itulah yang mendorong atau melatar belakangi Hendrik Victor untuk membuat QiosQu (http://www.qiosqu.com). Menurut Hendrik kepada iTempo melalui surat elektronik beberapa waktu lalu: "Qiosqu didirikan untuk memfasilitasi antara penjual dan pembeli di dunia maya".
Belum ada sebulan situs jual-beli ini mulai online, tepatnya baru sejak 20 Agustus lalu. Cita-cita pembuatan QiosQu memang ingin memudahkan orang berjualan secara online. Karena itu, QiosQu menawarkan perangkat mudah untuk membuat qios (sebutan untuk "kios") maupun dalam melakukan pengaturan-pengaturan, seperti menampilkan barang ke dalam qios, menambahkan foto barang, dan mengganti nama qios.
Dan ini yang terpenting. Siapa pun yang ingin berjualan di QiosQu diperbolehkan membuat qios secara gratis. Apalagi, "Berapa jumlah qios yang bisa dimiliki setiap anggota tidak dibatasi," katanya.
Setelah membuat qios, penjual langsung dapat menambahkan produk ke qiosnya. Karena masih melakukan market test dan masih dalam tahap pengembangan, fitur-fitur yang ditawarkan di QiosQu juga belum banyak. Namun, penjual masih bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk memperluas promosi, yakni memanfaatkan URL qiosnya untuk ditempatkan di akun jejaring sosialnya.
Untuk bisa berjualan, tentu penjual harus mendaftar lebih dulu sebagai anggota QiosQu. Setelah itu, bisa langsung membuat qios serta memasukkan barang dagangan di qiosnya. Penjual juga bisa berkomunikasi dengan calon pembeli melalui fitur komentar yang disediakan. Ada juga sistem rating di setiap qios sebagai bahan pertimbangan pembeli lain melakukan transaksi. Baik soal kemasan, kejujuran, maupun pengiriman dan pelayanan si penjual.
Beberapa situs jual-beli menyediakan rekening untuk menampung pembayaran, tetapi tidak demikian di QiosQu. Pengelola situs ini belum mengintervensi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli. "Mereka bebas bernegosiasi melalui telepon atau fitur komentar yang kami sediakan. Transaksinya masih kami serahkan sepenuhnya kepada penjual dan pembeli."
QiosQu adalah proyek perorangan yang digawangi Hendrik dan rekannya, Felix Widjaja, yang menangani desain dan kreatif. Karena itu, mereka belum berencana mengembangkan QiosQu menjadi sebuah perusahaan untuk meraup laba. Situs ini juga masih dalam tahap pengenalan ke pasar, sehingga jumlah qios yang tersedia belumlah banyak. "Marketing-nya masih kami batasi," ujar Hendrik. "Kami juga masih berfokus pada pengembangan fitur, UxP (user experience)."
Saat ini sebenarnya sudah ada beberapa situs jual-beli online yang menawarkan fitur seperti yang dimiliki QiosQu, dan bahkan diakui Hendrik lebih lengkap. Namun, Ia tetap optimistis. "Ke depan, QiosQu akan menawarkan sesuatu yang berbeda total dari para kompetitor."
Bagi anda yang tertarik untuk bergabung bisa langsung mendaftar di www.qiosqu.com
Hanya dengan 3 langkah anda bisa memiliki kios online di www.qiosqu.com. Ada beberapa alasan mengapa anda perlu memiliki kios online di qiosqu ini:
1. Memiliki beberapa qios sekaligus.
2. Bebas metode pembayaran.
3. Interaksi tawar-menawar.
4. Sistem penilaian qios sebagai pertimbangan transaksi.
Maraknya aksi numpang berjualan barang oleh sebagian besar pengguna internet lewat situs jejaring sosial (Facebook dan Friendster] itulah yang mendorong atau melatar belakangi Hendrik Victor untuk membuat QiosQu (http://www.qiosqu.com). Menurut Hendrik kepada iTempo melalui surat elektronik beberapa waktu lalu: "Qiosqu didirikan untuk memfasilitasi antara penjual dan pembeli di dunia maya".
Belum ada sebulan situs jual-beli ini mulai online, tepatnya baru sejak 20 Agustus lalu. Cita-cita pembuatan QiosQu memang ingin memudahkan orang berjualan secara online. Karena itu, QiosQu menawarkan perangkat mudah untuk membuat qios (sebutan untuk "kios") maupun dalam melakukan pengaturan-pengaturan, seperti menampilkan barang ke dalam qios, menambahkan foto barang, dan mengganti nama qios.
Dan ini yang terpenting. Siapa pun yang ingin berjualan di QiosQu diperbolehkan membuat qios secara gratis. Apalagi, "Berapa jumlah qios yang bisa dimiliki setiap anggota tidak dibatasi," katanya.
Setelah membuat qios, penjual langsung dapat menambahkan produk ke qiosnya. Karena masih melakukan market test dan masih dalam tahap pengembangan, fitur-fitur yang ditawarkan di QiosQu juga belum banyak. Namun, penjual masih bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk memperluas promosi, yakni memanfaatkan URL qiosnya untuk ditempatkan di akun jejaring sosialnya.
Untuk bisa berjualan, tentu penjual harus mendaftar lebih dulu sebagai anggota QiosQu. Setelah itu, bisa langsung membuat qios serta memasukkan barang dagangan di qiosnya. Penjual juga bisa berkomunikasi dengan calon pembeli melalui fitur komentar yang disediakan. Ada juga sistem rating di setiap qios sebagai bahan pertimbangan pembeli lain melakukan transaksi. Baik soal kemasan, kejujuran, maupun pengiriman dan pelayanan si penjual.
Beberapa situs jual-beli menyediakan rekening untuk menampung pembayaran, tetapi tidak demikian di QiosQu. Pengelola situs ini belum mengintervensi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli. "Mereka bebas bernegosiasi melalui telepon atau fitur komentar yang kami sediakan. Transaksinya masih kami serahkan sepenuhnya kepada penjual dan pembeli."
QiosQu adalah proyek perorangan yang digawangi Hendrik dan rekannya, Felix Widjaja, yang menangani desain dan kreatif. Karena itu, mereka belum berencana mengembangkan QiosQu menjadi sebuah perusahaan untuk meraup laba. Situs ini juga masih dalam tahap pengenalan ke pasar, sehingga jumlah qios yang tersedia belumlah banyak. "Marketing-nya masih kami batasi," ujar Hendrik. "Kami juga masih berfokus pada pengembangan fitur, UxP (user experience)."
Saat ini sebenarnya sudah ada beberapa situs jual-beli online yang menawarkan fitur seperti yang dimiliki QiosQu, dan bahkan diakui Hendrik lebih lengkap. Namun, Ia tetap optimistis. "Ke depan, QiosQu akan menawarkan sesuatu yang berbeda total dari para kompetitor."
Bagi anda yang tertarik untuk bergabung bisa langsung mendaftar di www.qiosqu.com
Bagi anda yang ingin belajar PHP / HTML / MySQL dengan sangat mudah sambil langsung praktek, saya sarankan untuk anda bisa belajar di sini
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar anda di kolom bawah ini. Segala komentar yang mengandung unsur SARA akan kami hapus.